Namun, meskipun Musk dapat mengubah aturan yang menguntungkan dirinya, Tesla masih akan menghadapi rintangan teknologi dan hukum yang berat dalam menyebarkan kendaraan tanpa pengemudi. Meskipun demikian, Tesla dan Musk tidak memberikan tanggapan terkait permintaan komentar dari Reuters.
Saat ini, Tesla masih tertinggal di belakang pesaing-pesaingnya di California, yang merupakan pasar terbesar bagi produsen mobil di AS dan tempat pengujian utama bagi industri kendaraan otonom.
Beberapa produsen lain telah melewati regulasi di California dan menyelesaikan jutaan mil pengujian kendaraan otonom di bawah pengawasan negara bagian, menurut tinjauan Reuters terhadap data regulasi negara bagian.
Upaya Musk untuk menangani kendala regulasi tentu menjadi langkah yang menarik untuk diikuti. Keterlibatannya dalam proses politik dan upaya untuk mempengaruhi regulasi mobil otonom di AS menunjukkan betapa pentingnya tantangan ini bagi pertumbuhan perusahaan mobil listrik seperti Tesla.
Dukungan dari pemerintah yang diharapkan bisa diperolehnya dari Presiden Trump tentu akan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan dalam perjuangannya menghadapi kendala di bidang regulasi.
Kendala di bidang regulasi tidak hanya menjadi masalah bagi Tesla, tetapi juga menjadi pertimbangan penting bagi industri mobil listrik secara keseluruhan. Dibutuhkan kebijakan yang mendukung perkembangan teknologi mobil otonom, namun sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam penggunaannya.