Tampang.com | Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kecerdasan buatan (AI) menjadi kekuatan disruptif yang mengubah lanskap dunia kerja secara signifikan. Laporan terbaru dari Salesforce dan Forum Ekonomi Dunia (WEF) mengungkapkan bahwa transformasi ini bukan sekadar tren sementara, melainkan revolusi yang akan membentuk masa depan pekerjaan.
AI dan Perubahan Struktur Organisasi
Salesforce, melalui survei terhadap 200 eksekutif sumber daya manusia (CHRO) global, menemukan bahwa 77% dari mereka percaya bahwa agen AI akan memainkan peran fundamental dalam transformasi perusahaan. Bahkan, adopsi agen AI diperkirakan akan meningkat sebesar 327% dalam dua tahun ke depan. Sebagai dampaknya, hampir seperempat tenaga kerja global diperkirakan akan dialihkan ke peran baru yang lebih relevan dengan era digital.
Perusahaan seperti Salesforce telah mulai mengimplementasikan platform AI seperti Career Connect dan Career Agent untuk membantu karyawan mengidentifikasi jalur karier yang sesuai dengan keterampilan mereka. Inisiatif ini menunjukkan bahwa AI tidak hanya menggantikan pekerjaan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan karier internal.Business Insider
Dampak Global: Pekerjaan yang Hilang dan Muncul
Forum Ekonomi Dunia dalam laporan "Future of Jobs Report 2023" memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, sekitar 23% pekerjaan akan mengalami perubahan signifikan. Sebanyak 83 juta pekerjaan diperkirakan akan hilang, sementara 69 juta pekerjaan baru akan tercipta, menghasilkan penurunan bersih sebesar 14 juta pekerjaan.Reddit+6World Economic Forum+6World Economic Forum+6Investopedia+3World Economic Forum+3World Economic Forum+3