2. Pilih Admin yang Tepat dan Koordinasi yang Baik
Admin berperan penting menjaga suasana grup tetap kondusif. Pilihlah admin yang aktif, bijaksana, dan memahami tujuan grup. Hindari memberikan akses admin secara sembarangan agar tidak terjadi kebingungan akibat aturan berubah tanpa koordinasi. Diskusikan bersama siapa yang pantas menjadi admin tambahan dan pastikan mereka saling berkoordinasi saat mengelola grup.
3. Manfaatkan Fitur “Pesan Sementara” untuk Bersihkan Grup
Fitur pesan sementara memungkinkan pesan otomatis terhapus setelah waktu tertentu, seperti 24 jam atau 7 hari. Ini cocok untuk mencegah penumpukan pesan yang kurang penting atau basa-basi. Sebelum mengaktifkan, komunikasikan terlebih dahulu dengan anggota agar tidak ada yang kaget karena pesan hilang secara otomatis.
4. Tetapkan Aturan Grup di Deskripsi Sejak Awal
Membuat aturan dasar sejak awal sangat penting untuk menjaga ketertiban grup. Tuliskan aturan singkat di deskripsi grup, misalnya larangan menyebar hoaks, batasan forward pesan, waktu mengirim pesan, dan etika berkomunikasi. Sebaiknya aturan ini disepakati bersama agar semua anggota merasa dihargai dan mengerti pentingnya aturan tersebut.