Tampang

Kehadiran Deepfake dan Tantangan Keamanan Data di Era AI

22 Feb 2025 13:59 wib. 84
0 0
Kehadiran Deepfake dan Tantangan Keamanan Data di Era AI
Sumber foto: iStock

Tampang.com | Kehadiran teknologi deepfake telah menimbulkan kekhawatiran besar terkait disinformasi yang masif di dunia digital, termasuk meningkatnya modus penipuan. Penyalahgunaan deepfake dapat memanipulasi gambar dan video secara realistis, sehingga menimbulkan kebingungan serta ancaman terhadap kepercayaan publik.

Founder & Group CEO VIDA, Niki Luhur, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mengembangkan platform teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mengantisipasi penipuan identitas menggunakan deepfake. Platform ini mengandalkan beberapa mode deteksi untuk mengidentifikasi keaslian sebuah foto atau video yang mungkin telah dimanipulasi.

Dengan kemampuan identifikasi yang tinggi, teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan data dan melindungi pengguna dari penyalahgunaan informasi pribadi.

"Teknik enkripsi dari HP yang asli digunakan untuk memastikan sumber data tidak dimanipulasi di tengah jalan. Ini bukan hanya soal AI, tetapi juga penggunaan enkripsi untuk memastikan data tidak digandakan atau dimanipulasi," jelas Niki dalam acara CNBC Indonesia Tech and Telco Summit 2025, Jumat (21/2/2025).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Salat Dhuha: Keutamaan, Bacaan, dan Rezeki
0 Suka, 0 Komentar, 24 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?