Selain itu, pemerintah dan sektor swasta harus berkolaborasi untuk menciptakan kebijakan yang mendukung transisi tenaga kerja yang terdampak oleh otomatisasi. Ini termasuk program-program untuk meningkatkan keterampilan pekerja agar mereka dapat beradaptasi dengan pekerjaan baru yang akan muncul seiring dengan perkembangan teknologi.
“Pekerjaan yang akan tetap ada di masa depan adalah pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin, seperti pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, empati, dan interaksi manusia. Oleh karena itu, keterampilan interpersonal dan kreativitas akan menjadi lebih penting,” kata Dr. Fajar.
Keseimbangan Antara Inovasi dan Kebutuhan Sosial
Perkembangan kecerdasan buatan memang membawa banyak kemajuan dalam dunia teknologi dan industri, namun dampaknya terhadap dunia kerja tidak bisa diabaikan. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengimbangi inovasi dengan pengembangan keterampilan manusia serta kebijakan yang mendukung transisi menuju era teknologi yang lebih baik.
Dengan pendekatan yang tepat, AI bisa menjadi alat yang memperkaya pengalaman kerja dan membuka peluang baru, alih-alih menggantikan tenaga kerja manusia secara total.