Namun, pada sisi negatifnya, AI bisa menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang selama ini bergantung pada keterampilan manual atau rutinitas. Misalnya, pekerjaan di lini produksi, sopir taksi, dan customer service yang banyak dilakukan oleh manusia.
“AI dapat menyelesaikan tugas secara lebih cepat, lebih murah, dan lebih akurat. Tapi jika kita tidak mempersiapkan transisi dengan pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan, banyak orang akan kehilangan pekerjaan,” tambah Dr. Reza.
Pekerjaan Baru yang Diciptakan oleh AI
Sementara beberapa pekerjaan hilang, muncul juga peluang pekerjaan baru. Beberapa contoh pekerjaan yang bisa berkembang seiring dengan kemajuan AI termasuk:
-
Pengembang AI dan Data Scientist: Pekerjaan yang berfokus pada pengembangan algoritma AI dan analisis data yang semakin dibutuhkan.
-
Pengelola Sistem Otomatis: Profesional yang mampu mengelola dan memantau sistem otomatisasi berbasis AI.
-
Pekerjaan Kreatif: Dalam bidang seni, desain, dan konten, AI mendukung proses kreatif, tetapi masih membutuhkan manusia untuk sentuhan akhir yang emosional dan inovatif.
-
Pendidikan dan Pelatihan Teknologi: Pengajaran dan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan penggunaan teknologi AI.