4. Kurangnya Kesadaran Keamanan: Pengguna akhir sering kali menjadi titik lemah dalam keamanan siber karena kurangnya pengetahuan atau kecerobohan dalam menjaga informasi pribadi.
5. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan ini dapat membuat layanan tidak tersedia bagi pengguna akhir dengan membanjiri infrastruktur IT dengan lalu lintas yang tinggi.
Strategi Perlindungan Keamanan Siber
1. Implementasi Firewall dan Antivirus: Melindungi perimeter jaringan dan perangkat akhir dari serangan malware dan virus dengan mengimplementasikan solusi firewall yang kuat dan perangkat lunak antivirus yang mutakhir.
2. Pendidikan dan Kesadaran Pengguna: Mengedukasi pengguna akhir tentang praktik keamanan seperti menghindari mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
3. Pemantauan dan Deteksi Dini: Menggunakan perangkat lunak deteksi ancaman yang canggih untuk mendeteksi serangan dengan cepat sebelum dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.