Semuel sebelumnya dikenal publik saat PDNS 2 di Surabaya menjadi korban serangan ransomware LockBit 3.0 pada Juni 2024. Insiden ini mengakibatkan lumpuhnya layanan keimigrasian di sejumlah bandara utama di Indonesia selama beberapa hari, dan mengganggu ratusan layanan instansi pemerintah. Hacker yang mengaku bertanggung jawab, Brain Chiper, sempat menuntut tebusan sebesar 8 juta dolar AS. Namun, secara mengejutkan hacker itu kemudian memberikan kunci dekripsi secara cuma-cuma, meski tetap mengancam akan menyebarkan data bila pemerintah tak mengakui peran mereka.
Setelah insiden ransomware itu, Semuel mengundurkan diri dari jabatannya pada Juli 2024 sebagai bentuk tanggung jawab moral. Namun, proses pemulihan data dan keamanan PDNS 2 tetap menyisakan banyak pertanyaan, termasuk apakah data berhasil dicuri atau tidak, dan seberapa efektif kunci dekripsi yang diberikan.