Menurut Meloni, pembicaraan dengan Elon Musk belum mencapai tahap kesepakatan final, dan Italia akan melakukan evaluasi berdasarkan kepentingan nasional sebelum membuat keputusan akhir.
SpaceX telah menawarkan layanan Starlink untuk aplikasi komersial, termasuk layanan internet perumahan, pelayaran maritim, dan maskapai penerbangan. Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengembangkan produk bernama Starshield yang ditujukan untuk pertahanan dan penggunaan yang bersifat sensitif.
Italia merupakan salah satu negara yang telah menggunakan layanan Starlink, yang telah menyediakan internet broadband melalui jaringan lebih dari 7.000 satelit SpaceX.
Pada tahun lalu, Starlink mengklaim bahwa Telecom Italia SpA menghalangi peluncuran layanan internet berkecepatan tinggi. Namun, SpaceX terus memperluas jangkauan layanannya, dan pada tahun 2024 berhasil menambah lebih dari 20 negara dari Ghana hingga Argentina ke dalam jaringan Starlink.
Layanan internet satelit orbit rendah (LEO) telah melayani lebih dari 4 juta orang di lebih dari 100 negara dan wilayah, menghadapi tantangan yang berkembang dari perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon.com Inc dan pesaing dari negara lain, seperti China.