Berdasarkan laporan Kuo yang dikutip dari GSMArena pada Selasa, 6 Mei 2025, Apple kemungkinan besar akan merilis iPhone lipat pertamanya pada paruh kedua 2026. Bersamaan dengan itu, iPhone 18 Pro dan Pro Max serta varian baru bernama iPhone 18 Air juga akan ikut diluncurkan.
Selanjutnya, iPhone 18 versi reguler dan model iPhone 18e akan dirilis pada paruh pertama 2027. Tidak berhenti di situ, pada semester kedua tahun yang sama, Apple dikabarkan akan merilis iPhone lipat generasi kedua bersama dengan iPhone 19 Pro/Pro Max dan iPhone 19 Air.
Strategi ini sangat mirip dengan pola peluncuran produk Samsung. Perusahaan Korea Selatan tersebut secara rutin merilis seri flagship Galaxy S di awal tahun dan menyusul dengan Galaxy Z Fold dan Flip di paruh kedua. Strategi dua kali peluncuran dalam setahun dinilai efektif menjaga minat konsumen dan mendistribusikan perhatian media serta promosi secara merata.
Menurut Kuo, alasan utama di balik strategi ini adalah untuk meningkatkan daya saing Apple, terutama di pasar Tiongkok yang kini menjadi medan persaingan sengit antara produk-produk Android dan iPhone. Jika semua model iPhone dirilis dalam satu waktu, perhatian pasar akan terbagi, sehingga potensi penjualan dan efektivitas pemasaran tidak akan optimal.
Dengan mendistribusikan peluncuran sepanjang tahun, Apple dapat lebih fokus dalam menyoroti keunggulan masing-masing produk. Ini juga akan memberikan ruang yang lebih besar bagi inovasi dan penyesuaian berdasarkan respons pasar.
Namun, semua prediksi ini tentu masih bersifat spekulatif. Hingga saat ini, Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perubahan besar dalam strategi peluncuran maupun tentang keberadaan iPhone 17 Slim dan iPhone lipat. Meskipun demikian, rekam jejak Ming-Chi Kuo dalam memprediksi pergerakan Apple cukup bisa diandalkan, sehingga banyak pihak menaruh harapan tinggi terhadap kabar ini.