Tampang

Industri Data Center: Peluang dan Proyeksi Masa Depan

6 Jul 2024 06:26 wib. 347
0 0
Industri Data Center: Peluang dan Proyeksi Masa Depan
Sumber foto: iStock

Industri data center di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, seiring dengan kemajuan ekonomi digital di negara ini. Menurut laporan Structure Research, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai US$77 miliar, dan diproyeksikan akan meningkat tajam menjadi US$360 miliar. Proyeksi ini menunjukkan peluang besar bagi industri data center untuk menjadi garda depan dalam mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Salah satu indikator pertumbuhan ini adalah kenaikan kapasitas colocation di Jakarta yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi tiga kali lipat, yakni dari 152 MW menjadi 463 MW dalam rentang waktu 2023-2028. Hal ini menandakan bahwa Indonesia, khususnya Jakarta, telah menjadi basis penting dalam ekonomi digital di Asia Pasifik.

Teddy Harjanto, CEO Bitera, mengakui pentingnya peran Indonesia dalam ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik. "Kehadiran kami selaras dengan visi misi kami yaitu untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dan pertumbuhan berkelanjutan dengan menunjang digitalisasi bisnis lokal dan lembaga keuangan," ujarnya.

Bitera sendiri telah berhasil menyelesaikan commissioning test tingkat 5, atau yang dikenal sebagai Integrated Systems Testing (IST), oleh Commissioning Agents Inc. (CAI), agen commisioning data center terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat. Fasilitas Bitera yang mengesankan mencakup 9 lantai, menawarkan beban IT kritis sebesar 20 MW pada lebih dari 8.600 meter persegi area colocation dengan kapasitas hingga 4.000 rak.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?