Sarvam-M bukan satu-satunya sistem AI asal India yang gagal menarik perhatian. Sebelumnya, proyek pemerintah BharatGen juga meluncurkan LLM bernama Param-1 yang hanya berhasil memperoleh 12 unduhan sejak diluncurkan. Hal ini menambah deretan kegagalan India dalam mencoba bersaing di kancah AI global.
Menurut Das, model Sarvam-M kalah bersaing dalam hal kualitas dan efisiensi dibandingkan model AI buatan perusahaan global seperti Google dan TWO.ai. Ia menilai bahwa Sarvam-M tidak menghadirkan nilai tambah yang signifikan meskipun mengklaim mendukung berbagai bahasa lokal. Kritik ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi pengembang AI di India: meski berpotensi besar, mereka belum mampu mengeksekusi produk dengan daya tarik global.
Meskipun kritik berdatangan, tim Sarvam AI tetap membela hasil kerja mereka. Beberapa pengguna di media sosial X menyatakan bahwa Sarvam-M cukup baik untuk aplikasi tertentu, meskipun mereka juga mengakui bahwa model ini masih memerlukan banyak perbaikan dan peningkatan. Dalam laporan teknis resminya, Sarvam-M bahkan diklaim mampu melampaui performa Llama-4 Scout dan bersaing dengan model besar seperti Llama-3.3 70B dan Gemma 3 27B.
Namun, model ini mengalami sedikit penurunan performa dalam pengujian berbahasa Inggris, khususnya dalam evaluasi MMLU (Massive Multitask Language Understanding), dengan penurunan sebesar satu persen. Hal ini menjadi catatan penting bahwa meskipun unggul dalam bahasa lokal India, Sarvam-M masih belum bisa bersaing secara global, terutama di pasar berbahasa Inggris yang dominan.
Aashay Sachdeva, salah satu anggota tim Sarvam AI, melalui akun X-nya memberikan pembelaan terhadap model ini. Ia mengklaim bahwa Sarvam-M telah menetapkan standar baru untuk bahasa-bahasa India. Untuk memperkuat klaim tersebut, ia membagikan blog teknis yang menjelaskan detail proses pengembangan serta hasil evaluasi performa model. Selain itu, Sachdeva juga membagikan Google Sheet yang menunjukkan bahwa Think 7 (varian Sarvam-M) mampu menjawab seluruh pertanyaan dari ujian JEE Advanced 2025 dalam bahasa Hindi dengan benar.