Media seperti MisrConnect menyebut bahwa gabungan spesifikasi ini bisa jadi penawaran kuat untuk segmen pengguna yang menghargai waktu pakai lebih dari kecepatan “kilat”. Misr Connect
Tantangan yang Mungkin Dihadapi
Meski bocorannya sangat menggoda, beberapa risiko tetap menghantui:
-
Ukuran & Bobot: Baterai 10.000 mAh bisa membuat ponsel jadi lebih tebal dan berat — hal yang bisa mengurangi kenyamanan pengguna.
-
Pengisian Daya: Tanpa informasi fast charging, potensi lama waktu isi ulang menjadi kekurangan signifikan.
-
Regulasi: Kapasitas baterai besar bisa jadi menghadapi batasan regulasi tertentu, terutama untuk ekspor dan standar keamanan baterai.
-
Harga: Meskipun targetnya entry-mid, lonjakan kapasitas baterai bisa menaikkan biaya produksi dan akhirnya meningkatkan harga jual.
Bocoran spesifikasi Honor X80 benar-benar menjanjikan: baterai 10.000 mAh+ yang sangat jumbo, layar OLED 6,8 inci dengan resolusi 1.5K, serta chipset Snapdragon seri 7 sebagai jantung performa. Jika semua fakta ini terbukti di peluncuran nanti, X80 bisa menjadi “monster daya” di kelasnya — ponsel yang jarang minta colokan, tetapi tetap mampu menjalankan tugas harian dengan lancar.
Namun, semua ini masih sekadar rumor. Konsumen perlu menunggu konfirmasi resmi dari Honor terkait spesifikasi, harga, serta fitur pengisian daya. Apabila Honor berhasil menyeimbangkan kapasitas baterai besar dengan harga yang kompetitif, maka X80 bisa jadi game changer di pasar smartphone jangka panjang.
Kita pantau terus perkembangan Honor X80; apakah nyata jadi ponsel “super tebal baterai” atau hanya sekadar mimpi bocoran dari tipster.