Selain itu, dengan memperluas armada robotaxi, Tesla berharap dapat menciptakan sumber pendapatan baru yang berkelanjutan, di luar penjualan mobil dan baterai. Musk bahkan membayangkan suatu saat, pemilik Tesla bisa menghasilkan uang pasif dengan menyewakan mobil mereka untuk robotaxi saat sedang tidak digunakan.
Apa Selanjutnya?
Peluncuran pada 22 Juni nanti akan menjadi momen penting yang menentukan masa depan kendaraan otonom, tidak hanya bagi Tesla, tetapi juga bagi seluruh industri otomotif dunia. Jika sukses, Tesla akan menjadi perusahaan pertama yang menghadirkan layanan taksi tanpa sopir dalam skala besar di dunia nyata.
Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab:
-
Di kota mana robotaxi ini pertama kali hadir?
-
Bagaimana mekanisme pemesanan dan tarifnya?
-
Apakah pengguna akan merasa cukup aman tanpa pengemudi di depan?
Semua ini akan terjawab dalam waktu dekat, seiring Tesla menggelar peluncuran resmi dan mengungkap lebih banyak detail.
Kesimpulan
Robotaxi Tesla adalah cerminan ambisi besar Elon Musk untuk merevolusi industri transportasi global. Dengan peluncuran resmi yang tinggal menghitung hari, dunia sedang menyaksikan awal dari era baru mobilitas yang bebas sopir, efisien, dan terintegrasi dengan kecerdasan buatan.
Tentu saja, jalannya tidak akan mulus. Tapi jika ada satu hal yang bisa dipelajari dari sejarah teknologi, itu adalah bahwa inovasi besar selalu datang dengan tantangan besar pula.