Sementara itu, Power Grid International melaporkan bahwa MLGW, perusahaan yang mendistribusikan listrik ke superkomputer xAI, telah memastikan Dewan Kota Memphis bahwa kebutuhan listrik xAI tidak akan mengurangi pasokan listrik bagi penduduk lokal. CEO MLGW, Doug McGowen, menyatakan bahwa penambahan kapasitas sebesar 150MW yang diberikan kepada perusahaan Musk masih dalam batas atas kemampuan negara bagian tersebut. Jika dibutuhkan lebih, Musk juga masih dapat membeli kapasitas lebih ke TVA.
Beberapa pakar mengungkapkan bahwa pusat data untuk melatih kecerdasan buatan di masa depan membutuhkan pasokan listrik yang mungkin belum bisa dipenuhi oleh pemerintah. Sehingga, perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Google, Microsoft, dan Oracle telah mulai berinvestasi pada tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Namun, tampaknya Elon Musk telah berhasil mendapatkan izin khusus dari TVA untuk memperoleh pasokan listrik sebesar 150MW tanpa perlu melalui proses yang panjang dan rumit. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pemangku kepentingan lokal dan mendorong adanya kebutuhan untuk menelaah lebih dalam dampak dari keputusan ini terhadap masyarakat setempat.