“Banyak orang masih percaya semua yang ada di internet itu benar, apalagi kalau disebar akun terkenal,” tambah Damar.
Bahaya Nyata: Manipulasi Politik hingga Penipuan Digital
Deepfake dan teknologi AI tak hanya dimanfaatkan untuk hiburan atau parodi. Di sejumlah negara, termasuk Indonesia, teknologi ini mulai digunakan untuk kampanye hitam, penipuan berbasis suara, hingga rekayasa konflik.
“Kita sedang menghadapi ancaman nyata terhadap demokrasi, privasi, dan keamanan sosial,” kata Damar.
Solusi Bukan Cuma Teknologi, tapi Edukasi Publik
Mengandalkan teknologi pendeteksi saja tidak cukup. Pemerintah, media, dan institusi pendidikan perlu mendorong gerakan literasi digital yang masif. Masyarakat perlu diajarkan cara mengenali konten palsu, menelusuri sumber, dan berpikir kritis.