Tampang

Taj Mahal: Kisah Cinta di Balik Monumen Megah

29 Mei 2024 21:01 wib. 261
0 0
Taj Mahal
Sumber foto: Pinterest

Taj Mahal adalah salah satu keajaiban dunia yang paling ikonik dan indah. Monumen megah ini telah menjadi simbol cinta abadi dan keajaiban arsitektur. Terletak di Agra, India, Taj Mahal dikenal sebagai peninggalan sejarah yang penuh misteri dan keindahan. Di balik kemegahannya, tersimpan sebuah kisah cinta yang mengharukan.

Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Shah Jahan dari dinasti Mughal sebagai tanda keabadian cinta kepada istrinya, Mumtaz Mahal. Kisah cinta mereka menjadi inspirasi di balik keindahan serta makna mendalam dari Taj Mahal. Mumtaz Mahal adalah istri keempat dari Shah Jahan yang sangat dicintainya. Mereka memiliki hubungan yang penuh cinta dan keharmonisan. Namun, kebahagiaan itu terhenti ketika Mumtaz Mahal meninggal dunia saat melahirkan anak keempat mereka.

Kematian Mumtaz Mahal begitu mengguncang hati Shah Jahan. Kaisar itu meratapi kematian istrinya selama berhari-hari tanpa henti. Dalam kepedihan yang mendalam, Shah Jahan bersumpah untuk membangun monumen yang akan menjadi perwujudan cinta abadi dan memperingati istri tercintanya. Dengan penuh kesedihan, ia memulai pembangunan Taj Mahal sebagai tanda abadi dari cinta sejati yang tak akan pernah pudar.

Konstruksi Taj Mahal dimulai pada tahun 1632 dan memakan waktu lebih dari 20 tahun untuk selesai. Ratusan ribu pekerja dari berbagai belahan India dan sekitarnya terlibat dalam pembangunan monumen tersebut. Taj Mahal didirikan dengan bahan-bahan mewah, seperti marmer putih, batu permata, serta berlian yang menghiasi hiasan dinding dan kubahnya. Keindahan arsitekturnya yang megah dan rinci mempesona siapa pun yang melihatnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Game Esport
0 Suka, 0 Komentar, 21 Jul 2024
beli BBM
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jun 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.