Tampang

Dari Celupan Kepala ke Miliaran Rupiah: Bagaimana Influencer Menjadi Senjata Utama Brand Global

20 Jun 2025 14:01 wib. 17
0 0
Dari Celupan Kepala ke Miliaran Rupiah: Bagaimana Influencer Menjadi Senjata Utama Brand Global
Sumber foto: iStock

Di tengah krisis ekonomi global dan pemotongan anggaran iklan tradisional, profesi sebagai influencer media sosial justru menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Jika dulu hanya artis papan atas yang dianggap layak mewakili brand besar, kini siapa pun yang memiliki pengaruh di dunia digital bisa berubah menjadi mesin penggerak penjualan bagi perusahaan global.

Salah satu contohnya adalah Ashton Hall, seorang influencer kebugaran yang mendadak viral setelah mengunggah video rutinitas paginya, yakni mencelupkan kepala ke dalam air es merek Saratoga. Aksi sederhana namun autentik ini ternyata memberikan dampak luar biasa terhadap popularitas merek tersebut. Padahal, awalnya Hall tidak memiliki kerja sama resmi dengan Saratoga.

Respons dari pihak perusahaan pun sangat positif. CEO dari Primo Brands, perusahaan pemilik Saratoga, bahkan secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hall dalam pertemuan laporan pendapatan kuartalan. Fenomena ini menunjukkan bahwa pengaruh influencer dalam dunia pemasaran kini bukan lagi tren sesaat, tetapi telah menjadi strategi utama dalam menarik konsumen.


Influencer: Pilar Baru Dunia Pemasaran

Apa yang dialami Saratoga ternyata bukan kasus tunggal. Sejumlah brand besar dunia seperti Coach, Dove, dan Hellmann’s kini menjadikan influencer sebagai ujung tombak promosi mereka. TikTok menjadi ladang subur, di mana produk-produk seperti tas Coach dengan motif ceri atau pretzel mendadak menjadi tren di kalangan Gen Z, yang kemudian mendorong lonjakan penjualan signifikan.

Menurut data dari Statista, industri pemasaran berbasis influencer diproyeksikan tumbuh sebesar 36% pada tahun 2025, dengan total nilai mencapai 33 miliar dolar AS atau sekitar Rp540 triliun. Sementara itu, laporan dari Deloitte menyebutkan bahwa belanja iklan terhadap konten kreator naik hampir 49% secara global dalam satu tahun terakhir.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?