Dengan teleportasi informasi kuantum, peneliti dapat menyebabkan foton di satu tempat untuk berperilaku seperti foton yang lain. Fenomena ini telah ditunjukkan berkali-kali di laboratorium di Bumi, dan digunakan untuk memindahkan informasi melalui komputasi kuantum. Tapi sampai sekarang, ilmuwan tidak pernah mengalihkan informasi kuantum ke luar angkasa.
Prestasi ini bisa menjadi panggung untuk menguji semua jenis teknologi kuantum yang diskalakan untuk digunakan di luar angkasa.
"Teleportasi jarak jauh telah diakui sebagai elemen mendasar dalam protokol seperti jaringan kuantum skala besar dan perhitungan kuantum yang terdistribusi," tim peneliti China mengatakan dalam sebuah rilis berita.
Selama 32 hari, ilmuwan tersebut menghasilkan jutaan foto yang kusut, mengirimkan satu dari masing-masing pasangan ke luar angkasa. Mereka berhasil mengukur keterkaitan kuantum dalam 911 kasus.