Bahkan, Huang menambahkan bahwa modal yang dibutuhkan untuk mengoperasikan robot humanoid juga relatif terjangkau. "Biaya sewa untuk robot humanoid mungkin sekitar USD 100.000, dan saya rasa ini merupakan nilai ekonomisch yang cukup baik," ujar Huang, menggambarkan betapa investasi dalam teknologi ini bisa menjadi keputusan yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Namun, dengan adanya kemajuan ini, angin perubahan juga berarti adanya risiko yang harus dihadapi, terutama dalam hal lapangan pekerjaan. Adopsi luas dari robot humanoid dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam skala besar bagi tenaga kerja manusia yang selama ini mengisi posisi di sektor-sektor tersebut. Para pekerja di industri manufaktur harus siap dengan potensi penggantian posisi mereka oleh robot yang lebih efisien dan mampu bekerja tanpa henti.
Hal ini menjadi sorotan penting bagi banyak pihak, terutama mengingat bahwa perubahan ini tidak hanya akan mempengaruhi industri, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan dan pelatihan ulang untuk para pekerja menjadi kunci agar mereka dapat berpindah ke profesi baru yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar, yang semakin dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, termasuk AI dan otomatisasi.
Dalam konteks ini, penting untuk mengetahui bahwa robot bukan hanya akan menggantikan pekerjaan yang bersifat repetitif atau yang dilakukan di lini produksi. Mereka juga dapat bertransisi untuk melakukan pekerjaan yang lebih kompleks dengan pengembangan AI yang terus meningkat dan algoritma canggih yang dapat menganalisis dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.
Pandemi COVID-19, sebagai contoh, telah mempercepat adopsi teknologi otomatisasi di banyak sektor. Bisnis yang sebelumnya beroperasi secara tradisional kini mencari solusi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mempertahankan keberlanjutan di tengah berbagai tantangan. Hal ini berpotensi membuka pasar baru bagi spesialis teknologi dan meningkatkan permintaan tenaga kerja di bidang-bidang yang berhubungan dengan pengembangan teknologi, desain robotika, serta pengelolaan sistem AI.