Namun, perlu diingat bahwa harga-harga yang disebutkan tersebut hanya bersifat perkiraan dan tentunya masih memerlukan konfirmasi resmi dari Samsung. Hal ini juga menciptakan pertanyaan tentang bagaimana harga tersebut akan melintasi mata uang, apakah akan dikonversi secara langsung atau disesuaikan dengan kebijakan pemasaran lokal di masing-masing negara. Sebagai ilustrasi, Galaxy Z Fold 5 di Indonesia sebelumnya dibanderol mulai dari Rp 24,999 juta untuk varian terendah, sementara Galaxy Z Flip 5 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 15,999 juta. Dengan begitu, sangat menarik untuk menunggu kepastian harga dari dua model terbaru ini di pasar Indonesia.
Selain bocoran terkait harga, Smartprix juga memberikan tambahan detail terkait spesifikasi dari kedua ponsel lipat ini. Galaxy Z Fold 6 dijadwalkan akan memiliki bobot sebesar 239 gram, hanya sekitar 6 gram lebih berat dari Galaxy S24 Ultra dan lebih ringan 14 gram dari Galaxy Z Fold 5. Sementara itu, Galaxy Z Flip 6 diklaim akan memiliki bobot sebesar 189 gram dengan layar utama berukuran 6,7 inci dan layar penutup yang lebih besar daripada pendahulunya.
Kedua ponsel ini diprediksi akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 serta akan dilengkapi dengan layanan Galaxy AI. Hal ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi terkini pada ponsel-penselnya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal. Sehingga, bagi para penggemar teknologi, informasi ini tentunya akan semakin menarik untuk diikuti.