Apa Itu SAR dan Kenapa Penting?
Specific Absorption Rate (SAR) adalah ukuran seberapa banyak energi RF yang diserap oleh tubuh saat menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel. Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum adalah 1.6 watt per kilogram (W/kg).
Namun, perlu dicatat bahwa angka SAR hanyalah batas maksimum dalam skenario penggunaan ekstrem, dan bukan gambaran paparan dalam penggunaan sehari-hari.
Apakah Radiasi HP Bisa Memicu Kanker Otak?
Karena ponsel sering digunakan dekat kepala, banyak yang mengaitkannya dengan potensi munculnya tumor seperti:
-
Glioma (tumor otak ganas)
-
Meningioma (tumor otak jinak)
-
Neuroma akustik (tumor saraf pendengaran)
-
Tumor kelenjar ludah
Beberapa studi laboratorium memang menunjukkan adanya peningkatan tumor tertentu pada hewan percobaan yang terpapar RF dalam intensitas tinggi. Namun, hasil ini belum bisa digeneralisasi ke manusia, karena perbedaan struktur dan paparan.
Studi populasi besar seperti INTERPHONE, Million Women Study, dan studi kohort di Denmark sejauh ini tidak menemukan bukti kuat yang mengaitkan penggunaan ponsel dengan peningkatan risiko kanker otak.
Belum Ada Konsensus Ilmiah Global
Lembaga-lembaga kesehatan global pun masih menunjukkan sikap hati-hati. WHO lewat badan riset kanker IARC mengklasifikasikan radiasi RF sebagai “mungkin karsinogenik bagi manusia” (kategori 2B). Artinya, ada kemungkinan tapi belum terbukti secara kuat.
Sementara itu, FDA, CDC, dan FCC menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel menyebabkan kanker.