Tampang

Bahaya Besar Pinjam Kabel Charger Orang Buat Ngecas HP, Hindari!

3 Nov 2024 21:38 wib. 92
0 0
Bahaya Besar Pinjam Kabel Charger Orang Buat Ngecas HP, Hindari!
Sumber foto: iStock

Kendati berbahaya, namun Handerson mengatakan risiko penipuan dengan modus menanam malware di kabel charger sejatinya belum meluas saat ini. Biasanya, modus ini dilakukan untuk mengelabui korban yang sudah ditargetkan alias tidak random. "Tetapi hanya karena kita belum melihat serangan yang meluas bukan berarti kita tidak akan melihatnya," kata Henderson.

"Teknologinya sangat kecil dan sangat murah. Ukurannya bisa sangat kecil sehingga tampak seperti kabel biasa namun memiliki kemampuan dan kecerdasan untuk menanamkan malware pada korbannya. Produk-produk ini akan menjadi lebih murah untuk diproduksi dan ini bukanlah sesuatu yang rata-rata konsumen akan lacak untuk mengetahui kapan produk tersebut dapat digunakan dalam skala massal," ia menjelaskan.

Saat ini, kata Henderson, ancaman yang lebih besar dibandingkan kabel charger berisi malware adalah stasiun pengisian daya USB yang Anda lihat di tempat umum seperti bandara. "Kami telah melihat beberapa contoh di mana orang memodifikasi stasiun pengisian daya.

Saya tidak berbicara tentang stopkontak, yang saya bicarakan adalah ketika ada port USB di stasiun pengisian daya. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda colokkan ke perangkat Anda," kata Henderson.

Dalam kaitannya dengan keamanan perangkat elektronik, para pengguna harus tetap waspada terhadap sumber daya yang mereka gunakan untuk mengisi ulang baterai perangkat mereka, terutama di tempat umum. Adanya potensi terjadinya penipuan atau serangan siber yang menggunakan kabel charger atau stasiun pengisian daya yang direkayasa menunjukkan pentingnya keamanan dalam menggunakan perangkat elektronik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Efek Puasa Bagi Kesehatan Jantung
0 Suka, 0 Komentar, 31 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.