"Apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka mulai 1 Desember 2024, diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check-in, dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan," ungkap Danang dalam keterangan resmi.
Menurut Danang, kebijakan baru tersebut bertujuan untuk mendukung keselamatan bagasi dan penumpang. Lion Group ingin menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat, karena jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung memiliki potensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan, sehingga berpotensi merusak barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi.
Lebih lanjut, Danang menyatakan bahwa ketentuan baru tersebut memprioritaskan kenyamanan penumpang dan staf dengan ukuran bagasi yang seragam, serta menghindari penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama, serta memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi.
