Saat ini, India berkontribusi pada 12-14 persen rantai pasokan Apple, dengan nilai antara US$15-16 miliar. Jika Apple mengekspansi produksinya hingga 26%, diprediksi akan menciptakan 200.000 pekerjaan baru di sektor elektronik India. Pada laporan kinerja baru-baru ini, Apple mengumumkan pendapatan tertinggi pada kuartal September di India, menurut pemaparan CFO Apple, Luca Maestri.
CEO Apple Tim Cook juga mengemukakan rencana untuk membuka 4 Apple Store baru di India. Masing-masing berlokasi di Bengaluru, Pune, Delhi-NCR, dan Mumbai. Hal ini menunjukkan komitmen Apple dalam mengembangkan bisnisnya di India, tidak hanya dari segi produksi tetapi juga distribusi dan penjualan.
Dalam mengalihkan sebagian besar produksinya ke India, Apple memperoleh keuntungan dari peraturan pajak dan insentif dari pemerintah India. Selain itu, dengan India sebagai pasar ponsel terbesar kedua di dunia, kesempatan bagi Apple untuk tumbuh di negara tersebut sangatlah besar.
Keputusan Apple untuk meningkatkan produksi iPhone di India bukan hanya akan menguntungkan bagi Apple sendiri, tetapi juga bagi ekonomi India. Diharapkan, dengan adanya ekspansi produksi Apple, dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, mendorong industri lokal, dan membawa dampak positif bagi perekonomian India secara keseluruhan.
Dengan melihat perubahan kebijakan perdagangan global dan ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat, langkah Apple untuk memindahkan sebagian produksinya ke India dapat dianggap sebagai strategi yang cerdas. Hal ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada China tetapi juga mengukuhkan posisi Apple di pasar Asia Selatan.