Pemutusan kerja ini memberikan gambaran baru terkait kebijakan perusahaan besar seperti Apple dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Meskipun terdapat penurunan signifikan dalam penjualan iPhone selama pandemi, namun Apple berhasil mempertahankan sebagian besar karyawannya. Namun, kini tampaknya perusahaan tersebut harus mengurangi kekuatan kerjanya di negara bagian California, di mana proyek mobil listrik miliknya dihentikan.
Pemutusan kerja ini juga memberikan pertanda bahwa transisi ke mobil otonom bukanlah sesuatu yang mudah bagi Apple, bahkan perusahaan sebesar itu pun harus mengambil keputusan sulit untuk menghentikan proyek yang sudah berjalan lama. Hal ini juga menunjukkan bahwa persaingan di industri mobil otonom semakin ketat, dengan banyak perusahaan teknologi dan otomotif yang berinvestasi dalam teknologi tersebut.