Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, juga menyebutkan bahwa aplikasi Temu memiliki potensi berbahaya karena terhubung langsung dengan 80 pabrik di China. Menurutnya, aplikasi ini lebih berbahaya daripada TikTok Shop, yang juga dianggap sebagai ancaman bagi UMKM di Indonesia.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah RI ini sejalan dengan upaya perlindungan terhadap keberlangsungan UMKM lokal, sebagai pilar utama dalam ekonomi Indonesia. Perlindungan terhadap UMKM dari persaingan yang tidak seimbang dan perubahan arus bisnis global diharapkan dapat memastikan bahwa UMKM memperoleh ruang serta kesempatan yang adil dalam menjangkau pasar global.