Alibaba terus berupaya untuk memperluas cakupan bisnis internasionalnya, sebagai respons terhadap pertumbuhan yang lebih lambat di sektor e-commerce dalam negeri di China. Meskipun Alibaba masih mendominasi pasar e-commerce di China, namun persaingan semakin sengit dari pesaing-pesaing baru seperti PDD Holdings Inc dan ByteDance Ltd, yang membuat Alibaba bergeser dalam strategi bisnisnya dengan menjual aset-aset yang dianggap tidak lagi menjadi fokus utama perusahaan.
Sejalan dengan hal tersebut, Alibaba juga telah sepakat untuk menjual bisnis department store Intime ke Youngor Fashion Co dengan nilai sekitar US$1 miliar, dalam upaya untuk melepas aset non-inti. Kesepakatan ini memang membuat Alibaba mengalami kerugian sebesar 9,3 miliar yuan atau sekitar US$1,3 miliar atas investasi awalnya di Intime.
Pada sisi lain, E-Mart telah mengembangkan bisnis e-commerce-nya baik secara organik maupun melalui akuisisi. Pada tahun 2021, E-Mart bahkan berhasil mengakuisisi mayoritas saham dari pasar online eBay Inc di Korea Selatan dengan nilai sekitar US$3 miliar, yang membantu perusahaan memperluas basis pelanggannya dalam kategori-kategori produk seperti bahan makanan dan barang dagangan umum.