Tampang

AI Pemicu PHK Massal? Fakta Mengejutkan di Balik Revolusi Teknologi

14 Feb 2025 21:50 wib. 80
0 0
AI Pemicu PHK Massal? Fakta Mengejutkan di Balik Revolusi Teknologi
Sumber foto: iStock

Namun, dampaknya terhadap tenaga kerja manusia tidak bisa diabaikan. Banyak pekerja yang khawatir bahwa semakin luasnya penggunaan AI akan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia, yang pada akhirnya bisa memicu gelombang PHK massal di berbagai industri.

Apakah AI Akan Menggantikan Semua Pekerjaan?

Meskipun AI terbukti mampu menggantikan beberapa tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia, CEO sekaligus co-founder Workday, Aneel Bhusri, menegaskan bahwa tenaga kerja manusia tetap dibutuhkan. Menurutnya, masa depan dunia kerja akan melibatkan kombinasi antara manusia dan AI, bukan sekadar menggantikan pekerja manusia secara total.

Ia menekankan bahwa perusahaan yang tidak belajar untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini akan tertinggal di era digital. Dengan kata lain, pekerja harus mulai menyesuaikan diri dan meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di tengah transformasi industri yang dipicu oleh AI.

Namun, pernyataan ini tidak serta-merta menghapus kekhawatiran banyak pihak. Sebab, meskipun manusia masih dibutuhkan, jumlah tenaga kerja yang diperlukan bisa jadi jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. AI memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan banyak tugas yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia, sehingga mengurangi kebutuhan akan pegawai dalam jumlah besar.

Pekerjaan yang Berisiko Tergusur oleh AI

Berdasarkan berbagai riset dan tren yang terjadi, beberapa jenis pekerjaan diprediksi akan mengalami dampak paling besar akibat otomatisasi AI, antara lain:

  1. Pekerjaan di bidang administrasi - Banyak tugas administratif seperti pengolahan data, entri data, dan pengarsipan kini bisa dilakukan dengan lebih cepat oleh AI.
  2. Layanan pelanggan - Chatbot dan asisten virtual semakin canggih dalam menangani pertanyaan pelanggan tanpa perlu campur tangan manusia.
  3. Akuntansi dan keuangan - AI mampu mengelola analisis keuangan dan pembukuan dengan akurasi tinggi, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di bidang ini.
  4. Jurnalisme dan konten digital - AI seperti ChatGPT sudah mulai digunakan untuk menulis artikel, laporan berita, dan bahkan membuat konten kreatif.
  5. Manufaktur dan logistik - Robot dan sistem otomatisasi semakin banyak digunakan dalam proses produksi dan distribusi barang.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?