Tampang

25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2025, Ada Garuda Indonesia

12 Feb 2025 06:40 wib. 82
0 0
25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2025, Ada Garuda Indonesia
Sumber foto: iStock

Berikut adalah 25 maskapai layanan penuh terbaik 2025 versi AirlineRatings.com:

  1. Korean Air
  2. Qatar Airways
  3. Air New Zealand
  4. Cathay Pacific
  5. Singapore Airlines
  6. Emirates
  7. Japan Airlines
  8. Qantas
  9. Etihad Airways
  10. Turkish Airlines
  11. EVA Air
  12. Fiji Airways
  13. Virgin Atlantic
  14. ANA (All Nippon Airways)
  15. Aero Mexico
  16. Air Caraibes
  17. Thai Airways
  18. Starlux Airlines
  19. Vietnam Airlines
  20. Sri Lankan Airlines
  21. Air France
  22. KLM (maskapai ini sedang menguji coba model hibrida untuk beberapa rute)
  23. Air Calin
  24. Air Mauritius
  25. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Masuk dalam 25 Besar

Kabar baik bagi Indonesia! Garuda Indonesia kembali masuk dalam daftar maskapai terbaik dunia, menduduki peringkat ke-25.

Meskipun berada di posisi terakhir dalam daftar 25 maskapai full-service terbaik, keberadaan Garuda Indonesia dalam peringkat ini tetap membuktikan bahwa maskapai nasional Indonesia memiliki kualitas layanan dan keamanan yang masih diakui secara internasional.

AirAsia Menjadi Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik

Untuk kategori maskapai berbiaya rendah (low-cost carrier), AirAsia kembali dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia. Maskapai ini berhasil mengungguli Jetstar dan AirBaltic, yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Berikut daftar 20 maskapai berbiaya rendah terbaik 2025:

  1. AirAsia
  2. Jetstar
  3. AirBaltic
  4. HK Express
  5. EasyJet
  6. FlyDubai
  7. Ryanair
  8. Scoot
  9. Breeze Airways
  10. Southwest Airlines
  11. SKY Airline
  12. FlyNas
  13. TUI Airways
  14. Norwegian Air Shuttle
  15. IndiGo
  16. Air Arabia
  17. Volaris
  18. Jet2
  19. Wizz Air
  20. Vueling

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?