“Pak Ustadz mau kemana?” ucap ayah dan anak tersebut pada Ustadz Solmed. Percakapan singkat tersebut rupanya menarik perhatian petugas imigrasi bandara dan Ustadz Solmed sempat memberi pengertian bahwa ia baru saja mengenal mereka. “Saat itu, saya dikira berteman sama bapak dan anak itu, saya ditanya, ‘you berempat mau membicarakan apa?.” Kata Ustadz Solmed.
Walaupun Ustadz Solmed telah memberitahu bahwa ia baru saja mengenal bapak dan anak tersebut, pihak imigrasi bandara tetap menggiringnya ke ruang isolasi yang luasnya kira-kira 3x3 meter. Menurut Ustadz Solmed, sudah bukan petugas imigrasi lagi yang mengintrogasinya namun petugas reserse. Selama 10 jam, ia diinterogasi dan ditanya lengkap mulai dari biodata hingga akun media sosial apa saja yang dimilikinya. Hingga saat ini belum diketahui apa alasan ia sampai ditahan diruang isolasi di Bandara Singapura.