Tampang

Remaja Kakak-adik di Jember Jadi ODGJ Diduga Akibat Game Online

8 Mei 2024 15:04 wib. 434
0 0
Remaja Kakak-adik di Jember Jadi ODGJ
Sumber foto: google

Pada awal bulan ini, satu kejadian yang mengejutkan terjadi di kota Jember, Jawa Timur. Sebuah kasus peristiwa kecanduan game online melibatkan dua remaja kakak-adik yang berusia 19 dan 17 tahun. Kedua remaja tersebut diduga menjadi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) akibat kecanduan bermain game online. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya kecanduan game online, terutama di kalangan remaja.

Menurut informasi yang dihimpun, kedua remaja tersebut telah bermain game online selama bertahun-tahun di dalam kamar, hingga lupa nama orang tuanya. Mereka telah menjadi sangat obsesif terhadap permainan tersebut hingga mengabaikan kegiatan sosial dan pendidikan mereka. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada keluarga mereka, namun mereka tidak menyadari bahwa kecanduan game online telah merusak kesehatan mental dan fisik mereka.

Kecanduan game online pada remaja merupakan fenomena yang semakin meresahkan masyarakat. Banyak kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, yang membuktikan bahwa masalah ini memang perlu mendapat perhatian serius. Dampak kecanduan game online terhadap kesehatan remaja dapat menyebabkan gangguan jiwa, gangguan tidur, gangguan pola makan, serta berkurangnya minat terhadap aktivitas sosial dan olahraga.

Kondisi kedua remaja kakak-adik di Jember yang menjadi ODGJ diduga akibat kecanduan game online tentu menjadi peringatan bagi semua orang tua dan remaja. Penyuluhan dan sosialisasi mengenai bahaya kecanduan game online perlu terus ditingkatkan agar masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan. Orang tua juga perlu memperhatikan kegiatan anak-anak mereka, serta membatasi akses terhadap gadget dan permainan daring demi menghindari kecanduan yang berpotensi merusak kesehatan mental dan fisik anak.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?