Para pemain dan kru ini pada awalnya dijadwalkan untuk tiba di Bali pada tanggal 21 April 2024, dengan rencana kembali ke Korea Selatan setelah menyelesaikan seluruh aktivitas syuting pada tanggal 25 April 2024. Namun, staf produksi menghadapi kegagalan dalam mendapatkan izin syuting dari pihak berwenang.
Akibatnya, paspor dari seluruh pemain serta sekitar 30 anggota kru syuting tersebut disita oleh pihak berwenang setempat. Saat ini, para kru sedang menjalani proses penyelidikan dan masih ditempatkan di dalam hotel. Diperkirakan bahwa penyelidikan ini akan selesai pada awal minggu depan.
Menurut laporan dari AllKpop, seorang individu yang terlibat dalam peristiwa tersebut menyatakan kekecewaannya atas situasi yang terjadi. "Saat ini, kami tidak dapat menilai situasi dengan benar hingga penyelidikan selesai. Kami akan berupaya sebaik mungkin untuk memastikan agar kru bisa kembali secepat mungkin," ujar individu terkait.