Selain mengajarkan kemandirian, Nia Ramadhani juga menekankan kepada anak-anaknya pentingnya memahami kondisi orang lain. Ia ingin Mainaka dan Magika tumbuh menjadi individu yang empatik dan peduli terhadap sekitar. Dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama, anak-anak dapat belajar tentang rasa syukur dan memahami bahwa tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Ini adalah nilai penting yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.
Nia Ramadhani juga pernah menyinggung pentingnya me time bagi seorang ibu. Dalam perannya sebagai publik figur, seringkali kesibukan dan tuntutan pekerjaan yang tinggi dapat menyita waktu dan energi. Nia menyadari betul bahwa untuk bisa menjadi ibu yang baik, dia pun butuh waktu untuk diri sendiri. "Seorang ibu pun butuh me time," ujarnya. Dalam pandangannya, jika seorang ibu bisa menjaga kesehatan mental dan fisiknya, maka ia akan lebih siap menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anaknya.
Dengan gaya parenting yang unik ini, Nia Ramadhani telah menjadi inspirasi bagi banyak orang tua di luar sana. Ia menunjukkan bahwa mendidik anak tidak hanya sekadar memberikan cinta dan perhatian, tetapi juga melibatkan proses pembelajaran yang akan membekali anak-anak dengan kemandirian, empati, dan rasa tanggung jawab. Hal ini tentu sangat berharga bagi perkembangan generasi mendatang.