Keberatan terhadap keputusan royalti juga disuarakan oleh penyanyi Ari Lasso, yang menunjukkan kekecewaannya terhadap kebijakan pembayaran royalti yang ditetapkan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) serta Wahana Musik Indonesia (WAMI). Sebagai bentuk protes, Ari memutuskan untuk membebaskan penyanyi lain agar dapat membawakan lagu-lagunya di kafe tanpa biaya royalti.