Meskipun memiliki penghasilan yang fantastis, MrBeast menyatakan bahwa ia belum merasa menjadi orang kaya. Dalam pandangannya, ia mungkin akan jadi kaya di masa depan, tetapi saat ini ia masih merasa banyak hal yang perlu dilakukan.
“Tidak ada yang naïf dari ucapan saya. Mungkin suatu saat nanti saya akan menjadi orang kaya, namun untuk saat ini, berapapun penghasilan saya, semuanya saya investasikan kembali,” ungkap MrBeast kepada Time Magazine. Ini menunjukkan bahwa ia fokus pada pengembangan bisnisnya dan tidak hanya mengandalkan penghasilan dari YouTube.
Salah satu momen menarik yang terjadi adalah ketika ia berbicara di podcast 'The Diary of CEO'. Di sini, MrBeast berbicara secara terbuka tentang saldo rekeningnya, yang ternyata tidak mencerminkan statusnya sebagai seorang miliarder. Ketika ditanya tentang statusnya sebagai miliarder, ia dengan tegas membantah. Meskipun mungkin terlihat kaya di atas kertas, ia mengungkapkan kenyataan bahwa jumlah uang di rekening banknya kurang dari US$1 juta atau kurang dari Rp16,5 miliar.
Hal ini tentu saja mengejutkan banyak orang, mengingat citra MrBeast sebagai salah satu YouTuber terkaya. “Di atas kertas benar saya miliarder. Namun, di akun bank saya, uang yang ada kurang dari satu juta dolar,” jelasnya dengan nada yang jujur. Ini menunjukkan betapa banyak dari uang yang dihasilkan tidak disimpan di rekening pribadi, melainkan dialokasikan untuk berbagai inisiatif dan bisnis lain yang ia jalankan.
MrBeast juga menambahkan bahwa ia tidak memiliki akses langsung ke pengelolaan keuangan pribadinya. Ia memiliki seorang Chief Financial Officer (CFO) yang mengurus pengelolaan keuangannya. “Saya sama sekali tidak memiliki akses ke semua akun bank saya,” katanya. Ini merupakan strategi yang cukup umum di kalangan pebisnis besar, di mana mengelola keuangan secara profesional menjadi prioritas untuk mencegah pengeluaran yang tidak perlu dan menjaga fokus pada investasi.
