Lebih jauh lagi, hal seperti ini juga menunjukkan bagaimana narasi publik dapat dengan mudahnya dikendalikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Konten-konten yang tidak jelas kebenaran informasinya seringkali menjadi makanan bagi masyarakat dan dapat mengancam eksistensi dan keharmonisan hubungan di dalam keluarga. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi digital yang baik sehingga tidak mudah terperangkap dalam narasi palsu yang tidak berdasar.
Begitu juga dengan pasangan publik seperti Rizky Febian dan Mahalini yang tentu saja memerlukan dukungan dari publik dalam melewati masa-masa sulit ketika pemberitaan buruk menimpa mereka. Kondisi ini tentu menjadi ujian bagi kekuatan hubungan baik mereka sebagai pasangan maupun sebagai individu yang harus mempertahankan kebenaran di tengah cobaan yang datang. Hal ini juga menggambarkan betapa pentingnya kesetiaan dan kepercayaan di dalam sebuah hubungan, di mana keterbukaan dan komunikasi yang baik antara pasangan menjadi kunci dari kekuatan hubungan tersebut.