Heri mengatakan untuk memastikan foto tersebut asli atau tidak ia melakukan pemeriksaan melalui algoritma biometri wajah dan hasilnya menyatakan foto-foto vulgar yang beredar sangat cocok dengan foto yang diambil saat Firza Husein menjalani pemeriksaan dari beberapa angle berbeda.
Heri memastikan sistem algoritma biometri wajah ini mendeteksi “Jadi mungkin secara detailnya, ada sistem-sistem yang dia memetakan ada titik-titik gemetrik wajah ini. Jadi meskipun dia berkerudung atau ada rambutnya secara sistem bisa terbaca.”
“Sistem ini automatically. Jadi hasilnya secara otomatis dan cocok ketika wajahnya berbeda dengan orang yang berbeda maka sistem akan menolak. Firza diperiksa pakai kerudung,” sambung Heri. Dia juga memastikan adanya kecocokan melalui warna kulit Firza Husein di foto dengan aslinya. “Banyak ditemukan indikasi-indikasi keaslian warna kulit, kemudian proporsional ukuran dan efek pencahayaan. Ketika dia searah dan sinkron maka akan terlihat,” tambah Heri.