Tampang.com - Heri Cahyono ahli pengenal wajah (face recognition) dari Indonesia Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri meninggalkan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama 6 jam pada Senin malam 15 Mei 2017. Heri melakukan pemeriksaan terkait kasus chat seks yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan Firza Husein.
Usai menjalani pemeriksaan ia mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan foto-foto vulgar yang dijadikan barang bukti adalah asli bukan rekayasa. Wanita didalam situs baladacintarizieq.com benar Firza Husein bukan hasil editan maupun rekayasa orang lain.