Farhat Abbas memberikan klarifikasi atas tindakannya dengan menjelaskan bahwa saat pertemuan dengan Denny Sumargo, dirinya tidak mungkin menanggapi tantangan Densu yang membawa banyak kamera. Menurutnya, kehadiran kamera tersebut menunjukkan tujuan Denny hanyalah menghina dan mempermalukan dirinya.
Selain itu, Farhat juga merasa bahwa Denny Sumargo tidak bersedia untuk meminta maaf secara langsung atas komentarnya yang dianggap merendahkan suku Bugis dan Makassar. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa dirinya hanya meminta maaf dari Denny dan memberikan batas waktu tiga hari untuk permintaan maaf tersebut. Jika permintaan maaf tidak diterima dalam batas waktu yang ditentukan, Farhat akan melaporkan Denny Sumargo ke pihak berwajib.
Sebelum konflik ini pecah, kedatangan Denny Sumargo ke kediaman Farhat Abbas pada Minggu sebelumnya adalah sebagai respons atas tantangan Farhat yang ingin menghajarnya setelah Denny memberikan komentar kasar dalam salah satu video miliknya. Komentar kasar tersebut diduga dipicu oleh kekesalan Denny terhadap peran Farhat dalam kasus donasi yang sedang dihadapi Denny. Sebagai pengacara dari salah satu pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, Farhat ikut campur dalam urusan tersebut, yang kemudian memicu reaksi kasar dari Denny.