Chicco Jerikho, seorang aktor ternama di Indonesia, baru-baru ini berbagi kisahnya tentang perjuangan melawan penyakit yang dialaminya kepada Daniel Mananta. Ceritanya mengungkapkan pengalaman mencekam ketika dia mengalami sepsis, sebuah kondisi infeksi yang mengakibatkan kesehatannya tiba-tiba menurun drastis.
Pada suatu bulan September, Chicco merasa dalam keadaan yang biasa-biasa saja. Dia masih aktif berkegiatan, termasuk syuting film. Namun, setelah selesai syuting, dia tiba-tiba merasa sangat sakit dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Tekanan darahnya sangat rendah, mencapai 60/40, dan dia bahkan kehilangan sensasi di kakinya. Chicco menggambarkan betapa dinginnya tubuhnya dan betapa sulitnya baginya untuk bernapas.
Kondisinya semakin memburuk ketika dia dirawat di ruang perawatan intensif (HCU) dan bahkan harus menggunakan pacu jantung karena detak jantungnya sangat rendah. Selama tiga hari, ia harus terus-menerus diawasi dan didukung oleh alat-alat medis agar tetap bertahan. Dia merasakan kesulitan bernapas dan pada awalnya mengira bahwa gejala yang dialaminya mungkin terkait dengan Covid-19. Namun, hasil tes PCR menunjukkan bahwa dia tidak terinfeksi Covid-19 meskipun sebelumnya pernah menjadi survivor Covid-19 pada bulan Februari.