Momen ini menyoroti hubungan yang kini lebih formal antara Baim dan Paula, meskipun keduanya tetap berusaha hadir bersama demi kepentingan anak mereka.
Terkait dengan perubahan panggilan tersebut, hal ini bisa mencerminkan tahap-tahap psikologis dalam proses perceraian. Psikolog Irene Levine menegaskan bahwa perceraian adalah sebuah proses yang kompleks dan bahwa terdapat tahap-tahap yang harus dilewati untuk dapat mencapai penerimaan dan rekonsiliasi terhadap kesulitan-kesulitan yang muncul dalam perceraian. Perubahan panggilan yang lebih formal dari Baim kepada Paula mungkin merupakan manifestasi dari tahap pertama, yaitu tahap penyangkalan (denial) di mana pihak-pihak yang terlibat mencoba untuk menyangkal realitas perceraian.
Selain itu, perubahan panggilan tersebut juga menarik perhatian terhadap kesadaran sosial mengenai komunikasi di tengah proses perceraian. Sebagaimana disarankan oleh beberapa netizen, pergantian panggilan yang lebih baik dan rasa hormat antara mantan pasangan dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya, khususnya sang anak. Menunjukkan contoh panggilan yang baik bahkan di tengah proses perceraian dapat membantu membangun hubungan yang sehat antara kedua belah pihak dan memudahkan adaptasi anak terhadap situasi yang sulit.