Tidak hanya dari segi branding, namun juga dari sisi kualitas layanan. Para artis tersebut tentu ingin memberikan pengalaman berkaraoke terbaik kepada para pelanggan. Hal ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis karaoke yang mereka miliki.
Tidak hanya terbatas pada musisi perorangan, beberapa bisnis karaoke yang didirikan oleh artis seperti Happy Puppy yang didirikan oleh Santoso Setyadji memiliki konsep yang berbeda. Happy Puppy membawa konsep self service yang diadopsi dari Korea Selatan dan Jepang. Konsep ini memberikan pengalaman berkaraoke yang unik dan berbeda dari bisnis karaoke lainnya.
Meskipun beberapa bisnis karaoke artis mengalami kendala, seperti penutupan sejumlah outlet akibat pandemi Covid-19, namun hal ini tidak membuat mereka menyerah. Mereka tetap bangkit dan berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dukungan dari para penggemar setia juga menjadi salah satu faktor penting dalam mempertahankan eksistensi bisnis karaoke yang mereka miliki.
Dari sisi ekonomi, bisnis karaoke yang dijalankan oleh artis-artis ternama ini juga memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia. Seiring dengan perkembangan industri hiburan, bisnis karaoke juga turut berkembangpesat di Tanah Air.