Menariknya, tidak semua detail aksi genosida ditampilkan di layar oleh Galvez. Pada babak terakhir film, pemerintah Chile mulai gencar melakukan upaya nation building (pembentukan identitas suatu bangsa). Saat itu, pemerintah Chile tampak berusaha menyelesaikan dosa masa lalu pendatang Eropa mereka dan mendorong para penduduk asli Amerika Selatan untuk berasimilasi.
Pada saat itulah utusan pemerintah mendatangi Segundo yang kini hidup tenang di rumah sederhana bersama istrinya, terbebas dari atasannya. Ia diminta untuk memberikan kesaksian tentang apa yang dilakukannya bersama MacLennan beberapa tahun silam. Pada momen ini, beberapa detail mengerikan lainnya terungkap yang akan menghantui penonton. Meski terlihat seperti niat baik, adegan pemungkas ini secara efektif memastikan penonton tidak melewatkan fakta bahwa pada saat itu pemerintah Chile didominasi oleh pendatang Eropa.
Tidak seperti film perang yang fokus pada aksi, darurat waktu, dan kekerasan, The Settlers dikemas dengan gaya puitis. Film ini berjalan lambat dan para protagonisnya seolah memiliki banyak waktu untuk merenung dan berdiam diri. Jika dibandingkan, The Settlers memiliki kesamaan dengan The Zone of Interest. Kengerian tidak selalu ditampilkan melalui adegan grafis, tetapi bisa dibangun melalui detail audio yang mengesankan dan ketajaman dialognya.