Jakarta – Dunia perfilman horor Indonesia kembali diguncang oleh karya terbaru yang penuh misteri dan ketegangan, film “Pengantin Setan”. Film ini menggabungkan elemen horor klasik dengan thriller psikologis, menyajikan cerita tentang pernikahan yang tak biasa—bahkan menyeramkan. Kehadiran “Pengantin Setan” berhasil memancing penasaran penonton, sekaligus menjadi bukti bahwa industri film horor tanah air semakin berani menghadirkan konten gelap dan provokatif.
Premis Cerita
“Pengantin Setan” menceritakan kisah Alia, seorang wanita muda yang tengah mempersiapkan pernikahannya dengan pria yang tampak sempurna, Reza. Namun, kebahagiaan itu segera berubah menjadi mimpi buruk ketika Alia mulai merasakan keanehan di rumah barunya setelah malam pertama. Suara-suara aneh, benda bergerak sendiri, bayangan misterius, dan mimpi buruk yang terus menghantui membuat Alia curiga bahwa ada kekuatan gelap yang mengintai pernikahan mereka.
Seiring cerita berkembang, Alia menemukan fakta menyeramkan: calon suaminya memiliki hubungan dengan kekuatan hitam yang berbahaya, dan pernikahan mereka ternyata adalah ritual gelap yang bisa mengancam nyawanya. Penonton diajak menelusuri ketegangan psikologis Alia, ketakutannya terhadap dunia gaib, serta usaha untuk menyelamatkan diri sebelum semuanya terlambat.
Alur dan Ketegangan
Film ini dibuka dengan suasana bahagia persiapan pernikahan yang tampak normal. Namun, ketegangan mulai dibangun saat malam pertama pernikahan. Sutradara menggunakan pencahayaan minim, efek suara tiba-tiba, dan sudut kamera unik, sehingga penonton merasakan atmosfer mencekam yang konsisten sepanjang film.