Simbolisme dalam Evangelion juga sangat kental dengan referensi agama, terutama dari Kekristenan, Yudaisme, dan Kabbalah. Contoh yang paling menonjol adalah nama "Angels" untuk para penyerang dan penggunaan simbol-simbol seperti Salib dan Pohon Kehidupan. Simbolisme ini menambah lapisan interpretasi dan diskusi di antara penggemar dan kritikus, menjadikan Evangelion lebih dari sekadar anime mecha biasa.
Pengaruh dan Dampak
Sejak dirilis, Neon Genesis Evangelion telah mendapatkan tempat sebagai salah satu karya terpenting dalam sejarah anime. Serial ini mendapatkan pujian karena penulisannya yang cerdas, karakterisasi yang mendalam, dan keberanian dalam mengeksplorasi tema-tema yang kompleks dan sering kali gelap.
Evangelion juga mempengaruhi banyak karya anime dan manga lainnya serta budaya pop secara umum. Format cerita yang menggabungkan aksi mecha dengan drama psikologis telah menjadi template bagi banyak anime setelahnya. Evangelion juga membantu memperkenalkan dan mempopulerkan anime di luar Jepang, berkontribusi pada ledakan minat terhadap budaya pop Jepang di seluruh dunia pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Kontroversi dan Interpretasi
Namun, Evangelion tidak lepas dari kontroversi. Ending dari serial asli sering kali dianggap membingungkan dan tidak memuaskan bagi banyak penonton, yang mengarah pada pembuatan dua film tambahan, "Death & Rebirth" dan "The End of Evangelion," yang memberikan resolusi alternatif. Film-film ini menambahkan lebih banyak bahan untuk interpretasi dan diskusi di antara penggemar, tetapi juga memperdalam kontroversi mengenai makna sebenarnya dari cerita Evangelion.