Menurut Nasrullah, terdapat empat kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengeluaran sensor untuk film ini. Dialog film dianggap cocok untuk usia 17 tahun, sementara kekerasan dan pornografi disajikan dengan proporsional. Hal ini menjadi dasar mengapa LSF memutuskan untuk memberikan persetujuan bagi film "Vina: Sebelum Tujuh Hari".
Salah satu adegan yang menjadi viral di media sosial adalah adegan kekerasan dan pemerkosaan terhadap karakter utama dalam film ini. Namun, Nasrullah berpendapat bahwa adegan tersebut tidak ditampilkan secara eksplisit, sehingga masih dalam batas yang dapat diterima.
Ia juga menegaskan bahwa dalam adegan pemerkosaan, tidak terlihat adegan yang menampilkan tubuh secara gamblang. Menurutnya, adegan tersebut hanya ditampilkan dari sudut pengambilan gambar wajah Vina, sehingga tidak dapat disebut sebagai pornografi.