Tampang

Kontroversi Film "Vina: Sebelum 7 Hari" dan Alasan LSF Lolos Sensor

8 Jun 2024 04:13 wib. 46
0 0
Rilis Film Vina: Sebelum 7 Hari
Sumber foto: google

Film "Vina: Sebelum 7 Hari" telah menjadi perbincangan hangat sejak pertama kali diputar, terutama karena kontroversi yang meliputinya. Kisah yang mengangkat kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang wanita bernama Vina di Cirebon oleh geng motor telah memancing berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang menilai bahwa film ini mengeksploitasi kekerasan terhadap perempuan melalui adegan-adegan yang tersaji di dalamnya.

Meskipun demikian, film ini dinyatakan lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF), menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut. Ketua Komisi I LSF, Nasrullah, menjelaskan bahwa film "Vina: Sebelum 7 Hari" berhasil lolos sensor karena adegan-adegan yang ditampilkan sesuai dengan proporsi dan masuk klasifikasi usia 17 tahun ke atas. 

Menurut Nasrullah, terdapat empat kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengeluaran sensor untuk film ini. Dialog film dianggap cocok untuk usia 17 tahun, sementara kekerasan dan pornografi disajikan dengan proporsional. Hal ini menjadi dasar mengapa LSF memutuskan untuk memberikan persetujuan bagi film "Vina: Sebelum Tujuh Hari".

Salah satu adegan yang menjadi viral di media sosial adalah adegan kekerasan dan pemerkosaan terhadap karakter utama dalam film ini. Namun, Nasrullah berpendapat bahwa adegan tersebut tidak ditampilkan secara eksplisit, sehingga masih dalam batas yang dapat diterima.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%