Film ini menggambarkan bagaimana Sultan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan setelah kehilangan hal yang sangat berharga baginya—Aarfa. Dengan semangat yang tak pernah padam, Sultan berjuang untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan cinta istri serta anaknya. Proses ini tidak hanya melibatkan latihan fisik yang intens, tetapi juga perjalanan emosional yang mendalam. Keberhasilan Sultan di arena pegulat adalah simbol dari perjalanan internalnya untuk menemukan arti sejati dari kemenangan.
Tema Kesedihan dan Inspirasi
"Sultan" tidak hanya bercerita tentang kemenangan di arena olahraga, tetapi juga menggarisbawahi tema kesedihan dan inspirasi yang mendalam. Kesedihan Sultan muncul dari kegagalan dalam kehidupan pribadinya, khususnya ketidakmampuannya untuk menjaga hubungan yang penuh cinta dengan Aarfa. Konflik emosional ini menjadi inti dari perjalanan karakter Sultan, menunjukkan bahwa tidak ada kemenangan yang lengkap tanpa menyelesaikan masalah pribadi.
Namun, di balik kesedihan, film ini juga memberikan pesan inspiratif tentang kekuatan tekad dan keberanian untuk memperbaiki kesalahan. Sultan tidak menyerah pada kesulitan dan terus berjuang untuk menebus kesalahan yang telah dibuatnya. Melalui usaha dan pengorbanan, ia akhirnya berhasil mendapatkan kembali cinta Aarfa dan membuktikan bahwa perubahan adalah mungkin jika seseorang memiliki kemauan yang kuat.