Aktor Indra Jegel mengungkapkan, beberapa adegan lahir dari ide spontan para pemain. “Sutradara Herwin bilang skrip bisa ditambah-tambahin. Contohnya, adegan Rigen pas nyosor Davina Karamoy, itu ide Rigen sendiri,” ujarnya sambil tersenyum. Kreativitas para pemain ini menambah warna unik pada cerita yang sudah absurd dari awal.
Melalui poster dan trailer terbaru, penonton sudah dapat merasakan suasana petualangan baru yang absurd, penuh humor, namun tetap horor. Film ini mengikuti kisah Solah Vincenzio, yang pulang ke kampung halamannya ditemani sahabatnya Fajrul, Jaka, dan Supra. Solah membayangkan kepulangannya akan disambut sebagai pahlawan, namun justru warga salah paham dan mengira ia adalah setan.
Situasi semakin rumit ketika Dara Gonzales, gadis yang disukai Solah sejak lama, akan menikah dengan adik kandung Solah sendiri, Iqbal. Namun, pernikahan mereka terganggu oleh kemunculan Nenek Gayung, sosok setan pemandi jenazah yang sedang mencari korban untuk dimandikan. Konflik ini memunculkan kombinasi horor dan komedi yang bikin penonton tertawa sekaligus merinding, menegaskan identitas film ini sebagai horor-komedi yang ringan tapi seru.